Foto Saya

Foto Saya
Rizal pandi

Jumat, 11 Maret 2011

Kecepatan cahaya

Kecepatan cahaya

Kecepatan cahaya merupakan sebuah konstanta yang disimbolkan dengan huruf c, singkatan dari celeritas (yang dirujuk dari dari bahasa Latin) yang berarti "kecepatan".

Kecepatan cahaya dalam sebuah ruang hampa udara didefinisikan saat ini pada 299.792.458 meter per detik (m/s)[1]atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam (km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38 mil per jam (mil/h), yang ditetapkan pada tahun 1975 dengan toleransi kesalahan sebesar 4×10−9.[2] Pada tahun 1983, satuan meter didefinisikan kembali dalam Sistem Satuan Internasional (SI) kemudian ditetapkan pada 17th Conférence Générale des Poids et Mesures sebagai ... the length of the path travelled by light in vacuum during a time interval of 1299.792.458 of a second[3][4][5][6] , sehingga nilai konstanta c dalam meter per detik sekarang tetap tepat dalam definisi meter, sebagai jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa pada 1299.792.458 detik[7][8][9].

READ MORE - Kecepatan cahaya

Rabu, 08 Desember 2010

virus


Peranan VIRUS dalam Kehidupan

Keberadaan virus di bumi akhir-akhir ini sangat menyita perhatian, pikiran waktu bagi hampir semua kalangan manusia. Sebut saja , mulai dari para pemimpin dunia, para ilmuwan, pemimpin lokal sampai bahkan rakyat kecil. Bagaimana tidak ? karena "sepak terjang" sosok mahkluk ciptaan Tuhan ini yang sangat menghebohkan. Mulai dari cacar ( yang paling kuno ) hingga flu burung / avian influenza ( yang terkini, saat saya tulis ini ).
Namun demikian, apakah benar bahwa sosok virus ini hanya menimbulkan kerugian dan kengerian manusia ?
Jawabannya tentu tidak , sebab beberapa pakar biologi terutama dalam bidang rekayasa genetika justru banyak "terbantu" oleh keberadaan Virus. Beberapa Virus yang dimanfaatkan dalam bidang tersebut antara lain :
  • Virus digunakan untuk memproduksi interveron, yakni sejenis senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah replikasi virus di dalam sel inang ( hospes )
  • Profage dapat dimanfaatkan untuk mengubah fenotip bacteri sehingga menjadi bermanfaat dalam dunia kedokteran / medis
  • Virus digunakan untuk pembuatan vaksin berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Seperti vaksin sabin dan Salk untuk mencegah penyakit polio, vaksin Pasteur untuk mencegah penyakit rabies dll.
Kedepan, tentu akan banyak lagi temuan-temuan para ahli yang berkaitan dengan manfaat / kegunaan virus bagi kehidupan
Memang tidak bisa kita ingkari kalau kebanyakan virus yang ada di bumi ini menyebabkan kerugian dalam kehidupan kita. Terutama disebabkan oleh "kemampuan" virus menyebabkan berbagai macam penyakit baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan yang dibudidayakan manusia.
Dalam dunia pertanian misalnya, ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti :
  • Mosaik ( bercak kuning ) pada daun tembakau yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau. Virus penyebabnya dikenal dengan sebutan Tobacco Mozaik Virus ( TMV ).
  • Daun menggulung pada tanaman kapas dan lobak yang disebabkan oleh virus bernama Turnip Yellow Mozaic Virus ( TYMV ).
  • penyakit Tungro pada tanaman padi yang disebabkan oleh virus tungro
  • Penyakit kanker pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh CPVD
Dalam dunia peternakan, ada beberapa penyakit yang juga disebabkan oleh virus, antara lain :
  • penyakit tetelo atau cekak atau New Castle Disease ( NCD ) yang menyerang sistem saraf unggas ( ayam, itik )
  • penyakit kuku dan mulut atau Foot and Mouth Disease yang menyerang organ kuku dan mulut hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau dan kuda
  • penyakit flu burung yang menyerang sistem pernapasan ternak unggas
Dan yang tak kalah menghebohkannya adalah, bahwa virus justru lebih banyak menimbulkan berbagai macam penyakit pada manusia. Beberapa di antara nya yang saat ini baru terkenal adalah :
  • Avian Influenza yang disebabkan oleh virus H5N1
  • Demam berdarah yang disebabkan oleh Virus Dengue
  • AIDS yang disebabkan oleh HIV ( Human Imunodeficiency Virus )
  • SARS
  • Flu Hongkong
dan masih banyak lagi penyakit-penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus.

Kamis, 30 September 2010

Struktur Molekul DNA dan RNA


Melalui penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa asam nukleat tersusun atas nukleotida-nukleotida sehingga senyawa ini merupakan suatu polinukleotida. Sebuah nukleotida terdiri atas nukleosida dan fosfat
( PO-4 ). Sedang nukleosida terdiri dari sebuah gula pentosa dan sebuah basa nitrogen ( basa N ) berupa purin atau pirimidin.
DNA ( deoxyribonucleic Acid ) atau Asam Deoksiribonukleat ( ADN ) merupakan molekul kompleks yang dibentuk oleh 3 macam molekul, yaitu : gula pentosa ( berupa gulaDeoksirobosa ), fosfat (PO-4 ) dan basa nitrogen terdiri dari : basa purin : guanine ( G ) atau adenine ( A ) dan basa pirimidin : timin ( T ) atau sitosin ( S ).
James Watson dan Francis Crick, mengemukakan suatu model DNA yang terkenal dengan nama doble helix ( tangga tali terpilin ganda ) sangat panjang, dimana gula dan fosfat sebagai induk ( ibu tangga ) dan basa nitrogen dengan pasangan tetapnya sebagai anak tangga. Guanin ( G ) dengan sitosin ( C ) dihubungkan oleh ikatan lemah 3 atom H ( hydrogen ). Timin ( T ) dengan Adenin ( A ) dihubungkan oleh ikatan lemah 2 atom H.
Sebagai penentu hereditas DNA mempunyai kemampuan membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Kemampuan seperti ini disebut replikasi. Selain itu DNA juga memiliki kemampuan membentuk molekul kimia lainnya, seperti protein melalui sintesis protein.
Struktur kimia RNA ( Ribonucleic Acid ) seperti halnya DNA, yaitu tersusun atas polinukleotida yang terdiri atas asam nukleat. Di mana asam nukleat merupakan bentuk polimerisasi dari gula pentosa, basa Nitrogen dan fosfat. Rantai polinukleotida RNA bersifat tunggal dan pendek. Gula pentosanya berupa ribose dan tidak mempunyai basa nitrogen timin, melainkan urasil.
Menurut peranan dan tempat terdapatnya, ada beberapa macam RNA, antara lain :
  1. RNA duta, disebut juga mRNA ( messenger RNA ) dibentuk DNA di dalam nucleus, berperan membawa kode genetika dari DNA.
  2. RNA ribosom, disebut juga rRNA ( ribosome RNA ) dibentuk oleh DNA, banyak terdapat di dalam ribosom, berperan dalam menerima kode genetic yang dibawa RNA duta
  3. RNA transfer , disebut juga tRNA dibentuk oleh DNA, berada di dalam sitoplasma, berperan mengikat asam amino

Rabu, 28 Juli 2010

13
Oct

Gerakan-Gerakan Pada Sendi

Posted by: reza in Tulang

Berikut ini jenis gerakan pada sendi

Read the rest of this entry »

Tags: , ,

21
Sep

Kelainan-Kelainan Pada Tulang

Posted by: reza in Tulang

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat mengganggu proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat terjadi karena:

A.Kekurangan vitamin D
Vitamin D atau kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, biasanya dapat terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dari kaki berbentuk O atau X. sedangkan pada orang dewasa, kekurangan kapur akan menyebabkan penyakit osteomalasia.
Read the rest of this entry »

20
Sep

Sistem Rangka

Posted by: reza in Tulang

Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Rangka manusia terdiri dari 206 tulang. Sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh seperti yang kita lihat pada gambar di bawah ini.

Read the rest of this entry »

Tags: ,

20
Sep

Hubungan Antar Tulang

Posted by: reza in Tulang

Di dalam tubuh kita tulang dapat berhubungan secara erat maupun tidak erat. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya disebut artikulasi. Agar artikulasi tersebut dapat bergerak diperlukan struktur khusus yang dinamakan dengan sendi. Sendi dibentuk dari kartilago yang berada di daerah sendi.
Di dalam sistem rangka manusia terdapat tiga jenis hubungan antartulang, yaitu:
1.Sinartrosis yaitu sendi yang tidak dapat digerakkan
2.Amfiartrosis yaitu sendi yang pergerakannya sedikit
3.Diartrosis yaitu sendi yang pergerakannya bebas

Untuk lebih jelasnya, silahkan pelajari lebih lanjut. Read the rest of this entry »

20
Sep

Pembentukan Tulang

Posted by: reza in Tulang

450px_illu_bone_growth.jpgOsifikasi atau yang disebut dengan proses pembentukan tulang telah bermula sejak umur embrio 6-7 minggu dan berlangsung sampai dewasa. Osifikasi dimulai dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osifikasi, bila daerah tersebut banyak mengandung pembuluh darah akan membentuk osteoblas, bila tidak mengandung pembuluh darah akan membentuk kondroblas. Read the rest of this entry »

Tags:

20
Sep

Bentuk Tulang

Posted by: reza in Tulang

Tulang dalam tubuh setiap makhluk memiliki bentuk yang beranekaragam termasuk tulang manusia. Tulang pada tubuh manusia terdiri dari beberapa macam yaitu: Read the rest of this entry »

Tags:

20
Sep

Jenis Tulang

Posted by: reza in Tulang

Ketika kita masih bayi kita memiliki tangan yang mungil, kaki yang mungil dan semuanya serba mungil. Perlahan, ketika kita tumbuh dewasa semuanya membesar termasuk tulang kita. Read the rest of this entry »

Tags:

20
Sep

Struktur Tulang

Posted by: reza in Tulang

Apakah anda pernah melihat fosil di museum? Apakah anda pernah berpikir bahwa material penyusun tulang yang ada di museum itu sama dengan tulang yang ada pada tubuh kita? Pada umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh kita semuanya berasal dari material yang sama. Dari luar ke dalam kita akan dapat menemukan lapisan-lapisan berikut ini: Read the rest of this entry »

Tags:

20
Sep

Pengantar Tulang

Posted by: reza in Tulang

skeleton2.jpgJika anda pernah jalan-jalan ke museum pasti anda pernah melihat yang namanya tulang. Walaupun tulang yang berada pada museum tersebut kering dan keras tetapi tulang yang ada pada tubuh kita adalah berbeda. Tulang yang membentuk sistem rangka pada tubuh kita terdiri dari sel-sel yang hidup, tumbuh dan berubah seperti anggota tubuh kita yang lainnya. Tulang manusia ketika masih bayi terdiri dari 300 tulang sedangkan ketika dewasa tulang manusia hanya 206 tulang. Read the rest of this entry »

Tags: ,

20
Sep

Tujuan Pembelajaran Khusus

Posted by: reza in Tulang

Setelah mengakses informasi yang terdapat dalam web siswa diharapkan dapat:

  1. Mengetahui struktur tulang
  2. Mengetahui fungsi tulang pada sistem gerak
  3. Mengetahui jenis-jenis tulang berdasarkan matriksnya
  4. Mengetahui jenis-jenis tulang berdasarkan jaringan dan sifat fisiknya
  5. Mengetahui bentuk-bentuk tulang yang terdapat pada sistem gerak
  6. Menjelaskan proses pembentukan tulang
  7. Menjelaskan hubungan antartulang yang terdapat pada sistem gerak
  8. Mengetahui bagian-bagian yang terdapat sistem rangka pada manusia
  9. Mengetahui kelainan-kelainan pada tulang

Tags:

Copyright © 2008 - Belajar Biologi - is proudly powered by WordPress
Web Design by InfoCreek

Reproduksi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi [1]. Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis: seksual danaseksual.

Dalam reproduksi aseksual, suatu individu dapat melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi aseksual. Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak dibatasi kepada organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi aseksual.

Reproduksi seksual membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya dari jenis kelaminyang berbeda. Reproduksi manusia normal adalah contoh umum reproduksi seksual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana, biasanya satu sel, melakukan reproduksi secara aseksual.


READ MORE - virus

Jumat, 01 Oktober 2010

grafis

Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Heinich, Molenda, Russel (1996:8) menyatakan bahwa : “A medium (plural media) is a channel of communication, example include film, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur). AECT (Assosiation of Education and Communication Technology, 1977), memberikan batasan media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. NEA (National Education Assosiation) memberikan batasan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio visual, serta peralatanya.

Dari berbagai batsan di atas dapat dirumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Di samping itu, media pengajaran dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu:
a. Media auditif, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, tape recorder, piringan audio. Media pengajaran ini cocok untuk orang yang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran.
b. Media visual, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan gambar diam, seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar, lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun.
c. Media audio visual, yaitu media yang mempunyai unsure antara suara dan gambar. Jenis media seperti ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar seperti film bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya.

Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Yang termasuk media grafis antara lain :
  1. Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol.
  2. 2Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.
  3. Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.
  4. Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.
  5. Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.
  6. Papan Flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas.
  7. Bulletin Board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya.
Kelebihan Media Grafis adalah:
  1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
  2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
  3. Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan Media Grafis adalah:
  1. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
  2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

Media cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual non proyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar dan simbol yang mengandung harti disebut ”Media Grafis”. Media grafis termasuk media visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain media grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol yang menarik dan jelas. Media ini tidak termasuk media yang relatif murah dalam pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya.
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:



1) Diagram
Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan.
Berdasarkan konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.
Oleh karena diagram bersifat:
· simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti
untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut
walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.
Ciri-ciri diagram yang baik:
· benar, diagram rapih dan disertai dengan keterangan yang jelas
cukup besar dan ditempatkan secara strategis
penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan
2) Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48).
Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik
3) Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya (1989 : 51).
Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi.
4) Kartun
Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58).
Dengan berasumsi pada konsep tersebut di atas, kartun dapat digunakan sebagai alat bantu proses pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum, tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung makna
5) Komik
Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69)

6) Gambar
Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.

Kelebihan media ini adalah:
· sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal
· dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun tua
harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya.
Kelemahannya.
gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata
ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar

7) Bagan
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi, jenis-jenis media bagan antara lain : Tree chart, flow chart.
1. Bagan lambang (piktograf)
Psikologi menunjukkan bahwa orang lebih cepat memilih bahan yang disajikan secara visual, singkat dan jelas.
Disekolah dengan berkembangnya tekhnologi alat peraga, piktograf mendapat kedudukan yang cukup penting. Piktograf biasanya berupa gambar atau lambing, yang memiliki suatu jumlah daru suatu sifat atau dari suatu hal
2. Bagan Arus
Bagan ini pada umumnya berbentuk garis – garis dengan berpanah ,bagaikan sungai yang datang dari berbagai sumber air dan mengalir ke satu arah untuk kemudian bertemu satu dengan yang lain, membentuk suatu arus besar yang menuju ke suatu muara.

3. Bagan pohon
Bagan ini merupakan kebalikan dari bagan arus. Sumbernya satu dan geraknya memencar, bercabang bagai pohon yang mulai tumbuh dari satu , kemudian memencar menjadi casbang – cabang dan dahan – dahan.
READ MORE - grafis